SISTEM KEAMANAN JARINGAN YANG
DIBUTUHKAN
Keamanan
jaringan komputer adalah
salah satu pusat perhatian dalam keamanan jaringan dengan mengendalikan access
terhadap resources jaringan. Bukan saja sekedar mengontrol siapa saja yang
boleh mengakses resources tersebut, pengontrolan akses ini juga harus memanage
bagaimana si subject (user, program, file, database, computer, dll, atau lebih
tepatnya infrastruktur jaringan
kita).
1. Tujuan
Sistem Keamanan Jaringan
a. Availability (ketersediaan)
Ketersediaan data atau layanan
dapat dengan mudah dipantau oleh pengguna dari sebuah layanan. Yang dimana
ketidaktersediaan dari sebuah layanan (service) dapat menjadi sebuah halangan
untuk maju bagi sebuah perusahaan dan bahkan dapat berdampak lebih buruk lagi,
yaitu penghentian proses produksi. Sehingga untuk semua aktifitas jaringan,
ketersediaan data sangat penting untuk sebuah system agar dapat terus berjalan
dengan benar.
b. Integrity (integritas)
Jaringan komputer yang dapat diandalkan juga berdasar pada fakta bahwa data
yang tersedia apa yang sudah seharusnya. Jaringan komputer mau tidak mau harus
terlindungi dari serangan (attacks) yang dapat merubah dataselama dalam proses
persinggahan (transmit).
Man-in-the-Middle merupakan jenis serangan yang dapat merubah integritas dari sebuah data yang mana penyerang (attacker) dapat membajak "session" atau memanipulasi data yang terkirim. Didalam jaringan komputer yang aman, partisipan dari sebuah "transaksi" data harus yakin bahwa orang yang terlibat dalam komunikasi data dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Keamanan dari sebuah komunikasi data sangat diperlukan pada sebuah tingkatan yang dipastikan data tidak berubah selama proses pengiriman dan penerimaan pada saat komunikasi data.
Man-in-the-Middle merupakan jenis serangan yang dapat merubah integritas dari sebuah data yang mana penyerang (attacker) dapat membajak "session" atau memanipulasi data yang terkirim. Didalam jaringan komputer yang aman, partisipan dari sebuah "transaksi" data harus yakin bahwa orang yang terlibat dalam komunikasi data dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Keamanan dari sebuah komunikasi data sangat diperlukan pada sebuah tingkatan yang dipastikan data tidak berubah selama proses pengiriman dan penerimaan pada saat komunikasi data.
Ini tidak harus selalu berarti bahwa "traffic" perlu di enkripsi,
tapi juga tidak tertutup kemungkinan serangan "Man-in-the-Middle"
dapat terjadi.
c. Confidentiality (kerahasiaan)
Ada beberapa jenis informasi yang
tersedia didalam sebuah jaringan komputer. Setiap data yang berbeda pasti
mempunyai grup pengguna yang berbeda pula dan data dapat dikelompokkan sehingga
beberapa pembatasan kepada pengunaan data harus ditentukan. Pada umumnya data
yang terdapat didalam suatu perusahaan bersifat rahasia dan tidak boleh
diketahui oleh pihak ketiga yang bertujuan untuk menjaga rahasia perusahaan dan
strategi perusahaan .
Backdoor, sebagai contoh,
melanggar kebijakan perusahaan dikarenakan menyediakan akses yang tidak diinginkan
kedalam jaringan komputer perusahaan. Kerahasiaan dapat ditingkatkan dan
didalam beberapa kasus pengengkripsian data atau menggunakan VPN. Topik ini
tidak akan, tetapi bagaimanapun juga, akan disertakan dalam tulisan ini.
Kontrol akses adalah cara yang
lazim digunakan untuk membatasi akses kedalam sebuah jaringan komputer. Sebuah
cara yang mudah tetapi mampu untuk membatasi akses adalah dengan menggunakan
kombinasi dari username-dan-password untuk proses otentifikasi pengguna dan
memberikan akses kepada pengguna (user) yang telah dikenali . Didalam beberapa
lingkungan kerja keamanan jaringan komputer, ini dibahas dan dipisahkan dalam
konteks otentifikasi.
2. Cara Pengamanan Jaringan
a. Autentikasi
Proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan
identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer. Autentikasi
dimulai pada saat user login kejaringan dengan cara memasukkan password.
Tahapan Autentikasi
1. Autentikasi
untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link
layer dan network layer)
2.
Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang
terhubung ke jaringan(transport layer)
3.
Autentikasi untuk mengetahui fungsi / proses yang
sedang terjadi disuatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
4.
Autentikasiuntukmengenaliuser danaplikasiyang
digunakan(application layer)
b. Enkripsi
Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik didalam
komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak
dikehendaki. Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data.
Teknik Enkripsi
- DES (Data Encription Standard)
- RSA (Rivest Shamir Adelman)
- DOS/DDOS merupakan bentuk serangan pada jaringan yang dapat menghabiskan sumber daya.
- Paket Sniffing adalah prinsip dasarnya pencurian jenis ini adalah bahwa semua koneksi ethernet yang bersifat broadcast.
- IP Spoofing adalah model serangan yang bertujuan untuk menipu seseorang. Dilalui dengan cara mengubah alamat asal sebuah paket sehingga dapat melewati firewall yang telah dipasang.
- DNS Forgery adalah melakukan data-data DNS. Seseorang penyerang
membutuhkan informasi sebagai berikut : Nama identitas
pertanyaan, Port tujuan
pertanyaan, Alamat IP, DNS,
resolver, Informasi yang
ditanyakan, Waktu pertanyaan.
- DNS Cache adalah memanfaatkan cache dari setiap server DNS yanh merupakan tempat penyimpanan sementara data-data domain.
- Worm adalah program yang menyebar sendiri dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke sistem (mengandalkan dirinya sendiri).
- Virus adalah program yang dapat menyisipkan dirinya sendiri ke obyek lainnya, seperti : file executable (*exe) dan beberapa jenis dokumen yang digunakan (file nya dihacker).
- Trojan adalah jenis ancaman ini sangat berbahaya.
- Junk Mail adalah ancaman ini adalah dengan adanya surat sampah akan memperbesar kapasitas inbox email, sehingga email lain yan g penting tidak dapat masuk karena kapasitas inbox telah penuh.
- Exploit adalah sebuah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diingnkan.
- Vulnerability adalah suatu sistem yang memungkinkan seorang penyerang untuk melanggar integritas sistem itu. Kerentanan memungkinkan akibat lemahnya : password, software bug, sebuah virus komputer atau malware, skrip kode injeksi, sebuah SQL injection atau misconfiguration.
- Hacking adalah suatu tindakan untuk memperoleh akses ke suatu
sistem menggunakan kelemahan yang ada di sistem itu sendiri . sikap hacking dan
kemampuan yang ada pada dasarnya harus mempelajari sendiri, seperti :
- Bentuk verb hack
- Komputer hacking keamanan, dimana seseorang mencoba untuk mengalahkan keamanan atau memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem komputer (menjelajahi dunia komputing).
13. Social engineering adalah pemerolehan informasi atau maklumat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi tersebut, umumnya dilakukan melalui telepon atau internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oeh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara memintainformasi langsung kepada korban pihak lain yang mempunyai informasi tersebut.14. Digital signature adalah jenis kitogafi arsimetik. Untuk pesan yang dikirim melalui saluran yang aman, baik yang dilaksanakan tanda tangan digital penerima memberikan alasan untuk percaya bahwa pesan yang dikirim oleh pengirim yang diklaim.15. Defeced adalah satu serangan di sebuah situs web yang berubah tampilan visual situs tersebut16. Patch adalah sebagian kecil dari perangkat lunak yang dirancang untuk memperbaiki masalah dengan memperbarui program komputer atau data pendukung. Walaupun dimaksudkan untuk memperbaiki masalah, baik yang dirancang, patch kadang-kadang dapat memperkenalkan masalah17. Cracker adalah individu yang mencoba masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa ijin (authorisasi), individu ini biasanya berniat jahat/buruk. Sebagai kebalikan dari hacker dan biasanya mencari keuntungan dalam memasuki suatu sistem.18. Attack adalah serangan terhadap suatu sistem terhadap proses penyampaian informasi. Dapat dikategorikan dalam 2 jenis, yakni :- Serangan pasif : bertujuan untuk memantau dan mengetahui data yang sedang ditransfer.
- Serangan aktif : bertujuan memodifikasi data yang sedang ditransfer atau mengirimkan data yang palsu.
19. Spamming (spam) adalah sebagai email yang tak diundang ini, newsgroup, atau pesan diskusi forum, bisa merupakan iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan. Spam pada umumnya bukan merupakan serangan jaringan akan tetapi hampir mirip DoS.
Sumber : (http://cahpudakcity.blogspot.co.id/2011/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html)
Dengan sistem keamanan jaringan yang baik maka tentu komputer kita akan lebih aman.
BalasHapusThanks sis sharingnya. Oh iya, untuk sistem keamanan di internet sebaiknya gunakan gunakan aplikasi vpn.
Dengan penggunaan aplikasi vpn tentunya sistem keamanan lebih terjamin saat browsing. Plusnya lagi, sudah banyak juga vpn gratis yang mudah kita dapatkan.
Cimiwwww...
Good
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus